Books with category Dream Chasers
Displaying 3 books

Close to Famous

2012

by Joan Bauer

A novel full of heart, humor, and charm from Newbery Honor winner Joan Bauer!

When twelve-year-old Foster and her mother land in the tiny town of Culpepper, they don't know what to expect. But folks quickly warm to the woman with the great voice and the girl who can bake like nobody's business.

Soon Foster - who dreams of having her own cooking show one day - lands herself a gig baking for the local coffee shop, and gets herself some much-needed help in overcoming her biggest challenge - learning to read.

Just as Foster and Mama start to feel at ease, their past catches up to them. Thanks to the folks in Culpepper, though, Foster and her mama find the strength to put their troubles behind them for good.

Negeri 5 Menara

2009

by Ahmad Fuadi

Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.

Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok.

Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “manterasakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.

Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.

Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk.

Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.

Bagaimana perjalanan mereka ke ujung dunia ini dimulai? Siapa horor nomor satu mereka? Apa pengalaman mendebarkan di tengah malam buta di sebelah sungai tempat jin buang anak? Bagaimana sampai ada yang kasak-kusuk menjadi mata-mata misterius? Siapa Princess of Madani yang mereka kejar-kejar? Kenapa mereka harus botak berkilat-kilat? Bagaimana sampai Icuk Sugiarto, Arnold Schwarzenegger, Ibnu Rusyd, bahkan Maradona sampai akhirnya ikut campur?

Ikuti perjalanan hidup yang inspiratif ini langsung dari mata para pelakunya. Negeri Lima Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi.

Ballet Shoes

Pauline, Petrova, and Posy are orphans determined to help out their family by attending the Children's Academy of Dancing and Stage Training. But when they vow to make a name for themselves, they have no idea it's going to be such hard work!

They launch themselves into the world of show business, complete with working papers, the glare of the spotlight, and practice, practice, practice!

Pauline is destined for the movies. Posy is a born dancer. But practical Petrova finds she'd rather pilot a plane than perform a pirouette. Each girl must find the courage to follow her dream.

Are you sure you want to delete this?